Long life learning

Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik

A. Materi
1. Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik
Tugas perkembangan memegang peranan penting dalam menentukan arah perkembangan
yang normal. Terdapat perbedaan peserta didik dalam penguasaan tugas-tugas
perkembangan, mungkin ada yang cepat, lambat dan normal. Untuk kepentingan bimbingan
dalam pembelajaran guru perlu mengetahui tingkat penguasaan tugas-tugas perkembangan
siswa dalam berbagai aspek perkembangan. Adapun cara untuk mengidentifikasinya adalah
sebagai berikut ini.
a. Pelajari dan pahami tugas-tugas perkembangan masa akhir kanak-kanak (siswa SD).
b. Jabarkan tugas-tugas perkembangan kepada keterampilan-keterampilan dan pola perilaku
yang bersifat operasional. Contoh: Keterampilan dasar berhitung adalah keterampilan
menambah, mengurangi,  perkalian,  pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.
c. Lakukan obervasi.  Guru mengamati perilaku peserta didik pada saat pembelajaran
dengan menggunakan pedoman pengamatan, yang berisi aspek-aspek yang akan diamati.
Pengamatan guru fokus kepada satu orang atau paling banyak tiga orang. Pengamatan
dapat dilakukan terhadap kegiatan atau perilaku  peserta didik yang menonjol baik yang
positif maupun negatif atau menyimpang dengan cara: 1) menggunakan pedoman
observasi, 2) catatan anekdot (tanpa dirancang secara khusus; tanpa pedoman
pengamatan; insidental).
d. Lakukan wawancara. Pada situasi tertentu jika diperlukan, guru bisa melakukan
wawancara kepada peserta didik tertentu untuk memperdalam pemahaman. Dalam
melaksanakan hal ini guru dapat pula menggunakan pedoman wawancara.
e. Menggunakan angket atau inventori (jika tersedia) untuk mengungkap aspek-aspek
kepribadian peserta didik.
f. Menggunakan analisis prestasi belajar, tugas, dan karya peserta didik untuk
mengidentifikasi aspek kecakapan dan kepribadian peserta didik.
g. Informasi dari orangtua serta teman-teman peserta didik
h. Hasil identifikasi di analisis dan dibuat catatan.
i. Catatan dikembangkan menjadi langkah-langkah pengembangan atau pemecahan
masalah,  dan tindak lanjut.

2. Implementasi Dalam Pembelajaran
Tugas utama guru adalah membantu peserta didik mengembangkan prestasi terbaik sesuai
dengan potensinya. Oleh karena pemahaman terhadap perkembangan peserta didik sangat
Identifikasi keragaman karakteristik peserta didik

penting. Guru dapat mempertimbangkan bantuan yang tepat sesuai dengan tahap dan tugastugas

 perkembangan anak, serta keragaman karakteristik individu. Berikut ini adalah
beberapa hal yang dapat dilakukan guru.
a. Pahami karakteristik perilaku dan kemampuan anak pada tahap perkembangan usia
sekolah seperti mengetahui dan memiliki catatan peserta didik yang perkembangannya
lambat, normal atau cepat. Selain itu guru mengetahui peserta didik yang memiliki
hambatan penguasaan keterampilan, kemampuan, perilaku sesuai dengan tugas-tugas
perkembangannya dan faktor-faktor penyebabnya serta bantuan yang harus diberikan
kepada peserta didik. Dengan demikian guru memahami materi-materi yang tepat
diberikan kepada peserta didik; memilih pendekatan, metode, teknik, dan media
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
b. Racang strategi pembelajaran yang sesuai dengan keragaman karakteristik peserta didik.
c. Pahami bahwa setiap individu berbeda satu dengan yang lain, oleh karena itu tidak dapat
diharapkan peserta didik akan memberikan reaksi yang sama kepada rangsangan
lingkungan yang sama. Misalnya peserta didik yang pemalu akan berbeda dengan peserta
didik percaya diri dalam bereaksi. Selain itu guru tidak dapat mengharapkan hasil yang
sama dari peserta didik dengan perkembangan usia yang sama dan tingkat kecerdasan
yang sama. Oleh karena itu perlu adanya pendekatan individualitas dalam pembelajaran
disamping pembelajaran secara klasikal atau kelompok.
d. Ciptakan iklim belajar-mengajar yang kondusif bagi pertumbuhan pribadi peserta didik
agar setiap individu dapat mengembangkan potensinya  secara optimal.
e. Bimbing peserta didik untuk menguasai berbagai keterampilan dan kemampuan sesuai
dengan tugas dan tahap perkembangannya
f. Laksanakan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik belajar bergaul, bekerja sama,
dan nilai-nilai moral untuk mengembangkan kepribadiannya.
g. Beri peserta didik motivasi agar melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh
kelompok sosial pada masa usia  sekolah.
3. Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik
Tugas perkembangan memegang peranan penting dalam menentukan arah perkembangan
yang normal. Terdapat perbedaan peserta didik dalam penguasaan tugas-tugas
perkembangan, mungkin ada yang cepat, lambat dan normal. Untuk kepentingan bimbingan
dalam pembelajaran guru perlu mengetahui tingkat penguasaan tugas-tugas perkembangan
siswa dalam berbagai aspek perkembangan. Adapun cara untuk mengidentifikasinya adalah
sebagai berikut ini.
a. Pelajari dan pahami tugas-tugas perkembangan masa akhir kanak-kanak (siswa SD).


b. Jabarkan tugas-tugas perkembangan kepada keterampilan-keterampilan dan pola perilaku
yang bersifat operasional. Contoh: Keterampilan dasar berhitung adalah keterampilan
menambah, mengurangi,  perkalian,  pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.
c. Lakukan obervasi.  Guru mengamati perilaku peserta didik pada saat pembelajaran
dengan menggunakan pedoman pengamatan, yang berisi aspek-aspek yang akan diamati.
Pengamatan guru fokus kepada satu orang atau paling banyak tiga orang. Pengamatan
dapat dilakukan terhadap kegiatan atau perilaku  peserta didik yang menonjol baik yang
positif maupun negatif atau menyimpang dengan cara: 1) menggunakan pedoman
observasi, 2) catatan anekdot (tanpa dirancang secara khusus; tanpa pedoman
pengamatan; insidental).
d. Lakukan wawancara. Pada situasi tertentu jika diperlukan, guru bisa melakukan
wawancara kepada peserta didik tertentu untuk memperdalam pemahaman. Dalam
melaksanakan hal ini guru dapat pula menggunakan pedoman wawancara.
e. Menggunakan angket atau inventori (jika tersedia) untuk mengungkap aspek-aspek
kepribadian peserta didik.
f. Menggunakan analisis prestasi belajar, tugas, dan karya peserta didik untuk
mengidentifikasi aspek kecakapan dan kepribadian peserta didik.
g. Informasi dari orangtua serta teman-teman peserta didik
h. Hasil identifikasi di analisis dan dibuat catatan.
i. Catatan dikembangkan menjadi langkah-langkah pengembangan atau pemecahan
masalah,  dan tindak lanjut.

4. Implementasi Dalam Pembelajaran
Tugas utama guru adalah membantu peserta didik mengembangkan prestasi terbaik sesuai
dengan potensinya. Oleh karena pemahaman terhadap perkembangan peserta didik sangat
penting. Guru dapat mempertimbangkan bantuan yang tepat sesuai dengan tahap dan tugastugas

 perkembangan anak, serta keragaman karakteristik individu. Berikut ini adalah
beberapa hal yang dapat dilakukan guru.
a. Pahami karakteristik perilaku dan kemampuan anak pada tahap perkembangan usia
sekolah seperti mengetahui dan memiliki catatan peserta didik yang perkembangannya
lambat, normal atau cepat. Selain itu guru mengetahui peserta didik yang memiliki
hambatan penguasaan keterampilan, kemampuan, perilaku sesuai dengan tugas-tugas
perkembangannya dan faktor-faktor penyebabnya serta bantuan yang harus diberikan
kepada peserta didik. Dengan demikian guru memahami materi-materi yang tepat
diberikan kepada peserta didik; memilih pendekatan, metode, teknik, dan media
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.


b. Racang strategi pembelajaran yang sesuai dengan keragaman karakteristik peserta didik.
c.   Pahami bahwa setiap individu berbeda satu dengan yang lain, oleh karena itu tidak dapat
diharapkan peserta didik akan memberikan reaksi yang sama kepada rangsangan
lingkungan yang sama. Misalnya peserta didik yang pemalu akan berbeda dengan peserta
didik percaya diri dalam bereaksi. Selain itu guru tidak dapat mengharapkan hasil yang
sama dari peserta didik dengan perkembangan usia yang sama dan tingkat kecerdasan
yang sama. Oleh karena itu perlu adanya pendekatan individualitas dalam pembelajaran
disamping pembelajaran secara klasikal atau kelompok.
d. Ciptakan iklim belajar-mengajar yang kondusif bagi pertumbuhan pribadi peserta didik
agar setiap individu dapat mengembangkan potensinya  secara optimal.
e.   Bimbing peserta didik untuk menguasai berbagai keterampilan dan kemampuan sesuai
dengan tugas dan tahap perkembangannya
f.   Laksanakan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik belajar bergaul, bekerja sama,
dan nilai-nilai moral untuk mengembangkan kepribadiannya.
g. Beri peserta didik motivasi agar melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh
kelompok sosial pada masa usia  sekolah.

Gambar 1.1. Pendampingan Guru untuk Peserta Didik
Mencapai Tugas-tugas Perkembangan


Sumber: Fifidwiyanti.blogspot.com; kaskushootthreads.blogspot.co.id

B. Contoh Kasus
1. Kegiatan Kasus dan Alternatif Solusi
Pelajari kasus perkembangan peserta didik berikut ini, identifikasi indikator masalahnya
(fenomena/gejala yang terlihat), apa masalahnya, dan usulkan alternatif solusi untuk itu.
Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya.
a. Kelas Awal
Bu Fatimah guru di kelas 1 SDN 1 Kota Tasikmalaya sedang berupaya untuk
mengakomodasi perbedaan perkembangan peserta didik asuhannya. Beberapa
diantaranya masih belum bisa membaca dan menulis. Dari informasi yang


dikumpulkan dan hasil pengamatan, mereka tumbuh dengan dukungan orangtua
yang terbatas karena sibuk bekerja dan belum memahami arti pendidikan bagi masa
depan anak-anak, serta mereka datang dari keluarga ekonomi lemah sehingga tidak
mungkin mendatangkan guru les.

C. Analisis Kasus

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan Bu Fatimah (Kelas Awal)
a. Saat perencanaan: 1) mendalami konsep dan cara mengembangkan kecakapan majemuk; 2)
konsultasi kepada beberapa pihak seperti guru BK di SMP/SMA terdekat, 3) menyampaikan
rencana dan program kepada kepala sekolah, sejawat, dan orangtua peserta didik asuhannya
untuk mendapatkan dukungan; 4) mengumpulkan hasil psiko tes; 5) mengumpulkan
informasi dari orangtua tentang kegiatan dan kebiasaan peserta didik di rumah.
b. Saat pembelajaran, peserta didik yang memiliki kendala: 1) diberi perhatian lebih,
pendampingan guru lebih intensif; 2) meminta teman yang lebih pandai dan peduli untuk
membantu, ingatkan untuk membantunya dengan cara yang santun, guru perlu memberi
contoh untuk itu; 3) memberi bintang bagi yang dapat menyelesaikan tugas; 4) selalu
mendorong untuk belajar lebih giat dan lebih baik; 5) memperlihatkan manfaat terampil
membaca dan menulis, diantaranya dengan mendongeng cerita yang menarik (guru bisa
meminta siswa yang sudah pandai membaca untuk melakukannya), menulis pesan dalam
kartu pos (lebih baik jika buatan sendiri pada mata pelajaran prakarya) untuk orang-orang
yang disayangi misalnya nenek,  5) selalu mengingatkan untuk mencoba terus dan jangan
takut salah karena itu bagian dari belajar.
c. Di luar pembelajaran guru dapat: 1) memberi latihan membaca; 2) memberi PR latihan
membaca dan mengeceknya di sekolah, mintalah seseorang di lingkungan rumah untuk
mendampingi saat latihan berlangsung; 3) memberi PR menulis dengan tema dan
memberikan tema dengan uraian yang lebih panjang agar mereka lebih banyak berlatih; 4)
PR menulis surat pendek dan mengirimkannya kepada orang-orang tersayang; 5) membuat
pohon/album keluarga dengan fotonya dan menuliskan nama dan pesan/apa yang ingin
disampaikan kepada mereka di dekat foto masing-masing.
d. Bekerja sama dengan orangtua: 1) agar meminta seseorang di lingkungan rumah (keluarga
atau tetangga) untuk mendampingi saat peserta didik berlatih atau mengerjakan PR; 2)
melaporkan perkembangan keterampilan peserta didik kepada orangtua dan meminta untuk
terus mendukung peserta didik agar tetap giat belajar.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Long life learning

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Popular Posts