POTENSI DAN KECERDASAN PESERTA DIDIK
·
Selagi kecil
Einstein tidak menyukai bahasa dan sejarah karenanya nilai kurang baik.
·
Gurunya
menganggap Einstein tidak dapat berkembang
·
Einstein
hanya belajar materi yang disukainya yaitu sains dan matematika
·
Sekarang
kita tahu Einstein berhasil mewujudkan potensinya dalam bentuk prestasi yang
luar biasa.
·
Saat itu
gurunya tidak paham tentang potensi Einstein.
·
Setiap
peserta didik dianugerahi potensi (potential ability) atau kapasitas (capacity).
·
Potensi:
kemampuan peserta didik yang diwariskan
·
Kecakapan
potensial: kecakapan yang diwariskan, masih tersembunyi, dan belum terwujudkan
-> modal sekaligus batas-batas perkembangan kecakapan nyata atau hasil
belajar
·
potensi
tinggi + belajar atau pengaruh lingkungan -> prestasi tinggi, tapi
tidak mungkin prestasi melebihi potensi -> guru perlu identifikasi potensi
peserta didik dan mengembangkannya -> mewujud dalam bentuk prestasi
- Terdapat
keragaman atau perbedaan potensi yang dimiliki peserta didik satu dengan
lainnya, baik dalam jenis potensi yang dimiliki maupun dalam kualitas
potensi.
- Silakan
Saudara pelajari klasifikasi potensi berikut ini.
Kecerdasan
hubungan sosial (interpersonal intelligence) adalah kecakapan memahami dan
merespon serta berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Profesi yang
memerlukan kecerdasan ini diantaranya guru, konselor, pekerja sosial, aktor,
pimpinan masyarakat, politikus.
1. Kecerdasan spasial–visual atau
disebut juga visual-spatial intelligence adalah kecakapan untuk berpikir
dalam ruang tiga dimensi. Contoh keahlian yang memerlukan kecerdasan ini
diantaranya nakhoda, astronot, pelukis, arsitek.
potensi dan kecrdasan peserta didik
2 Kecerdasan bahasa atau disebut juga verbal-linguistic intelligence adalah kecakapan berpikir melalui kata-kata,
menggunakan bahasa untuk menyatakan dan memaknai arti yang kompleks. Contoh
keahlian yang memerlukan kecerdasan ini adalah penulis, ahli bahasa, sastrawan,
jurnalis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar